kosong...
hari ini begitu kosong..
melompong ...
kaya kakek nenek yg giginya ompong..
(pemanasan...)

HAMPA

angin berhembus ..
menepis.. membuai pikiran ke dalam kehampaan..
bagai ruang anti gravitasi
dimana semua bisa terjadi tiada arti..

butir butir kenangan melewati sang pikiran
menambah rasa hampa yg tiada henti
ingin diriku berhenti
meratapi apa yg telah terjadi..

MEMORI
memori..
keberadaanmu abadi...
di dalam setiap otak manusia yg fana ini..

memori..
kau begitu indah..
bahagia, senang , tidak ingin bangun!!
membuai pikiran dengan kebahagiaan semu..

memori..
kau memalukan!!
emosi, gejolak, amarah, kekesalan yg ada..
membuat manusia ini tertawa dalam kebodohannya sendiri..

memori
kau menyakitkan..
tangis, kepedihan , kehilangan..
menyatu dalam tetesan air mata yg jatuh ke bumi

memori..
jangan ganggu aku lagi dengan kepedihan
karena aku manusia yg rapuh..
yg mudah runtuh , terpengaruhi oleh mu.. sang memori..

puisi ini d tulis hanya semata2 pendramatisiran dan tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata..
mengisi waktu yg membosankan..
=)

.......................................................................................................................................................................
kulihat bintang dari sudut kamar yg mungil ..
begitu terang.. memukau..
memanjakan mata dengan keindahan ciptaan sang Pencipta..

hanya satu ..
paling terang..
kulihat hampir setiap malam..
dengan setia menemani sang rembulan..
.......................................................................................................................................................................
MANUSIA..

sang mentari pagi akan datang kembali..
pertanda.. dimulainya hari baru yg penuh energi..
lembar baru siap menanti.. dengan seribu satu kemungkinan yang akan terjadi..
sayangnya manusia tak akan pernah tahu..

dan itulah indahnya menjadi manusia..
menantikan hari penuh ketakterdugaan dan ketidakpastian ..
sampai pada akhirnya..
berpulang bersama Bapa di sorga..
yg berarti berhenti mengalami segala kekhawatiran, kepedihan, kejengkelan
saat itulah.. akhir dari segala kesengsaraan dan ketidakpastian..
dan sifat kemnusiaan yg fana ini..
yg mungkin akan kuingin rasakan kembali..
INILAH .. PENGAKUAN SANG MANUSIA FANA..

END OF (HALF) BULLSHITTING PAGE...
=)